Penganggaran

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Bidang Penganggaran sebagai unsur lini mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan dalam memimpin dan menyelenggarakan urusan penunjang urusan pemerintahan bidang penganggaran keuangan daerah.
Untuk menyelenggarakan tugasnya, Kepala Bidang Penganggaran mempunyai fungsi:
1. penyusunan perencanaan, program dan kegiatan Badan lingkup Bidang Penganggaran;
2. penyiapan bahan perumusan dan penetapan kebijakan teknis operasional penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Badan lingkup Bidang Penganggaran;
3. pelaksanaan tugas pokok Bidang Penganggaran;
4. pengoordinasian pelaksanaan teknis penyelenggaraan pelayanan publik dalam lingkup Bidang Penganggaran;
5. pengoordinasian pelaksanaan tugas pokok Bidang Penganggaran;
6. pemfasilitasian dalam lingkup bidang tugasnya;
7. pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pengevaluasian pelaksanaan tugas pokok Bidang Penganggaran;
8. pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan lingkup Bidang Penganggaran; dan
9. pelaksanaan tugas lain berdasarkan kebijakan pimpinan dalam lingkup bidang tugasnya.

Bidang Penganggaran, membawahkan:
a. Sub Bidang Penganggaran Pendapatan;
b. Sub Bidang Penganggaran Belanja Langsung; dan
c. Sub Bidang Penganggaran Belanja Tidak Langsung dan Pembiayaan Daerah.

Sub Bidang Penganggaran Pendapatan sebagai pembantu unsur lini mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam memimpin dan melaksanakan tugas penyelenggaraan penganggaran pendapatan daerah.
Untuk menyelenggarakan tugas pokoknya, Kepala Sub Bidang Penganggaran Pendapatan mempunyai fungsi:
1. penyusunan perencanaan, program dan kegiatan Badan lingkup Sub Bidang Penganggaran Pendapatan;
2. penyiapan bahan perumusan dan penetapan kebijakan teknis operasional penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Badan lingkup Sub Bidang Penganggaran Pendapatan;
3. pelaksanaan tugas pokok Sub Bidang Penganggaran Pendapatan;
4. pengoordinasian pelaksanaan tugas pokok Sub Bidang Penganggaran Pendapatan;
5. pemfasilitasian dalam lingkup bidang tugasnya;
6. pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pengevaluasian pelaksanaan tugas pokok Sub Bidang Penganggaran Pendapatan;
7. pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan lingkup Sub Bidang Penganggaran Pendapatan; dan
8. pelaksanaan tugas lain berdasarkan kebijakan pimpinan dalam lingkup bidang tugasnya.

Sub Bidang Penganggaran Belanja Langsung sebagai pembantu unsur lini mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam memimpin dan melaksanakan tugas penyelenggaraan penganggaran belanja tidak langsung. Untuk menyelenggarakan tugas pokoknya,
Kepala Sub Bidang Penganggaran Belanja Langsung mempunyai fungsi:
1. penyusunan perencanaan, program dan kegiatan Badan lingkup Sub Bidang Penganggaran Belanja Langsung;
2. penyiapan bahan perumusan dan penetapan kebijakan teknis operasional penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Badan lingkup Sub Bidang Penganggaran Belanja Langsung;
3. pelaksanaan tugas pokok Sub Bidang Penganggaran Belanja Langsung;
4. pengoordinasian pelaksanaan tugas pokok Sub Bidang Penganggaran Belanja Langsung; pemfasilitasian dalam lingkup bidang tugasnya;
5. pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pengevaluasian pelaksanaan tugas pokok Sub Bidang Penganggaran Belanja Langsung;
6. pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan lingkup Sub Bidang Penganggaran Belanja Langsung; dan
7. pelaksanaan tugas lain berdasarkan kebijakan pimpinan dalam lingkup bidang tugasnya.

Sub Bidang Penganggaran Belanja Tidak Langsung dan Pembiayaan Daerah sebagai pembantu unsur lini mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam memimpin dan melaksanakan tugas penganggaran belanja tidak langsung dan pembiayaan daerah.
Untuk menyelenggarakan tugas pokoknya , Kepala Sub Bidang Penganggaran Belanja Tidak Langsung dan Pembiayaan Daerah mempunyai fungsi:
1. penyusunan perencanaan, program dan kegiatan Badan lingkup Sub Bidang Penganggaran Belanja Tidak Langsung dan Pembiayaan Daerah;
2. penyiapan bahan perumusan dan penetapan kebijakan teknis operasional penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Badan lingkup Sub Bidang Penganggaran Belanja Tidak Langsung dan Pembiayaan Daerah;
3. pelaksanaan tugas pokok Sub Bidang Penganggaran Belanja Tidak Langsung dan Pembiayaan Daerah;
4. pengoordinasian pelaksanaan tugas pokok Sub Bidang Penganggaran Belanja Tidak Langsung dan Pembiayaan Daerah;
5. pemfasilitasian dalam lingkup bidang tugasnya;
6. pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pengevaluasian pelaksanaan tugas pokok Sub Bidang Penganggaran Belanja Tidak Langsung dan Pembiayaan Daerah;
7. pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan lingkup Sub Bidang Penganggaran Belanja Tidak Langsung dan Pembiayaan Daerah; dan
8. pelaksanaan tugas lain berdasarkan kebijakan pimpinan dalam lingkup bidang tugasnya.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]