Pendapatan Asli Daerah II

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Bidang Pendapatan Asli Daerah II sebagai unsur lini mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan dalam memimpin dan menyelenggarakan urusan penunjang urusan pemerintahan bidang pendapatan asli daerah yang terdiri dari Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Retribusi Daerah, hasil pengelolaan kekayaan Daerah yang dipisahkan serta Lain- lain Pendapatan Asli Daerah yang sah
Untuk menyelenggarakan tugasnya, Kepala Bidang Pendapatan Asli Daerah II mempunyai fungsi:
1. penyusunan perencanaan, program dan kegiatan Badan lingkup Bidang Pendapatan Asli Daerah II;
2. penyiapan bahan perumusan dan penetapan kebijakan teknis operasional penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Badan lingkup Bidang Pendapatan Asli Daerah II;
3. pelaksanaan tugas pokok Bidang Pendapatan Asli Daerah II;
4. pengoordinasian pelaksanaan teknis penyelenggaraan pelayanan publik dalam lingkup Bidang Pendapatan Asli Daerah II;
5. pengoordinasian pelaksanaan tugas pokok Bidang Pendapatan Asli Daerah II;
6. pemfasilitasian dalam lingkup bidang tugasnya;
7. pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pengevaluasian pelaksanaan tugas pokok Bidang Pendapatan Asli
Daerah II;
8. pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan lingkup Bidang Pendapatan Asli Daerah II; dan
9. Pelaksanaan tugas lain berdasarkan kebijakan pimpinan dalam lingkup bidang tugasnya.

Bidang Pendapatan Asli Daerah II, membawahkan:
1. Sub Bidang Pendaftaran dan Pendataan Pendapatan Asli Daerah II;
2. Sub Bidang Pengolahan Data dan Penetapan Pendapatan Asli Daerah II; dan
3. Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan Pendapatan Asli Daerah II.

Sub Bidang Pendaftaran dan Pendataan Pendapatan Asli Daerah II sebagai pembantu unsur lini mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam memimpin dan melaksanakan tugas pendaftaran dan pendataan Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Retribusi Daerah, hasil pengelolaan kekayaan Daerah yang dipisahkan serta Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah.
Untuk menyelenggarakan tugas pokoknya, Kepala Sub Bidang Pendaftaran dan Pendataan Pendapatan Asli Daerah II mempunyai fungsi:
1. penyusunan perencanaan, program dan kegiatan Badan lingkup Sub Bidang Pendaftaran dan Pendataan Pendapatan Asli Daerah II;
2. penyiapan bahan perumusan dan penetapan kebijakan teknis operasional penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Badan lingkup Sub Bidang Pendaftaran dan Pendataan Pendapatan Asli Daerah II;
3. pelaksanaan tugas pokok Sub Bidang Pendaftaran dan Pendataan Pendapatan Asli Daerah II;
4. pengoordinasian pelaksanaan tugas pokok Sub Bidang Pendaftaran dan Pendataan Pendapatan Asli Daerah II;
5. pemfasilitasian dalam lingkup bidang tugasnya;
6. pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pengevaluasian pelaksanaan tugas pokok Sub Bidang Pendaftaran dan Pendataan Pendapatan Asli Daerah II;
7. pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan lingkup Sub Bidang Pendaftaran dan Pendataan Pendapatan Asli Daerah II; dan
8. pelaksanaan tugas lain berdasarkan kebijakan pimpinan dalam lingkup bidang tugasnya.

Sub Bidang Pengolahan Data dan Penetapan Pendapatan Asli Daerah II sebagai pembantu unsur lini mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam memimpin dan melaksanakan tugas mengolah dan menetapkan Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Retribusi Daerah, hasil pengelolaan kekayaan Daerah yang dipisahkan serta Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah.
Untuk menyelenggarakan tugas pokoknya, Kepala Sub Bidang Pengolahan Data dan Penetapan Pendapatan Asli Daerah II mempunyai fungsi:
1. penyusunan perencanaan, program dan kegiatan Badan lingkup Sub Bidang Pengolahan Data dan Penetapan Pendapatan Asli Daerah II;
2. penyiapan bahan perumusan dan penetapan kebijakan teknis operasional penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Badan lingkup Sub Bidang Pengolahan Data dan Penetapan Pendapatan Asli Daerah II;
3. pelaksanaan tugas pokok Sub Bidang Pengolahan Data dan Penetapan Pendapatan Asli Daerah II;
4. pengoordinasian pelaksanaan tugas pokok Sub Bidang Pengolahan Data dan Penetapan Pendapatan Asli Daerah II;
5. pemfasilitasian dalam lingkup bidang tugasnya;
6. pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pengevaluasian pelaksanaan tugas pokok Sub Bidang Pengolahan Data dan Penetapan Pendapatan Asli Daerah II;
7. pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan lingkup Sub Bidang Pendaftaran dan Pendataan Pendapatan Asli Daerah II; dan
8. pelaksanaan tugas lain berdasarkan kebijakan pimpinan dalam lingkup bidang tugasnya.

Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan Pendapatan Asli Daerah II sebagai unsur pembantu unsur lini mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam memimpin dan melaksanakan tugas penagihan, pengaduan, pengevaluasian dan pelaporan Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Retribusi Daerah, hasil pengelolaan kekayaan Daerah yang dipisahkan serta Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah.
Untuk menyelenggarakan tugas pokoknya, Kepala Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan Pendapatan Asli Daerah II mempunyai fungsi:
1. penyusunan perencanaan, program dan kegiatan Badan lingkup Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan Pendapatan Asli Daerah II;
2. penyiapan bahan perumusan dan penetapan kebijakan teknis operasional penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Badan lingkup Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan Pendapatan Asli Daerah II;
3. pelaksanaan tugas pokok Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan Pendapatan Asli Daerah II;
4. pengoordinasian pelaksanaan tugas pokok Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan Pendapatan Asli Daerah II;
5. pemfasilitasian dalam lingkup bidang tugasnya;
6. pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pengevaluasian pelaksanaan tugas pokok Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan Pendapatan Asli Daerah II;
7. pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan lingkup Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan Pendapatan Asli Daerah II; dan
8. pelaksanaan tugas lain berdasarkan kebijakan pimpinan dalam lingkup bidang tugasnya.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]